Tulang Bawang (HP) — Ansori yang merupakan RT aparat kampung warga Kemiling Menggala menyampaikan keluhannya terkait entah kapan dilakukannya pelebaran jalan dan pembuatan renase untuk warga sekitar jalan Kemiling, saat ditemui dirumahnya oleh wartawan harianpost.co pada Rabu 15 Februari 2023.
Ketika wartawan harianpost.co diundang oleh RT.003 bapak Ansori ditempatnya, ia menceritakan “Bahwa mulai dari jaman Bupati Hanan sampai Bupati Winarti, jalan kemiling ini tak dapat perhatian, sedangkan saat ini jalan ini merupakan jalan arternatif utama yang dilewati warga menggala dan pengendara dari gerbang Tol menuju Kota Menggala, Perkantoran Pemkab dan Lintas Timur Menggala, terlihat jalan ini hanya lebar 2,5 meter dan kendaraan roda 4 sepapasan sangat sulit” Ucapnya.
Lanjutnya “bahwa ia menyampaikan harapan warganya yaitu pelebaran jalan kemiling, permintaan jalan lapen untuk masuk jalan Gang sekitaran kemiling yang menurutnya sudah wajar diperhatikan dikarenakan penduduk semakin banyak mendirikan rumah disini, selain itu keluhan warga juga adalah minimnya renase yang ada di jalan kemiling ini, serta rendahnya daya listrik yang tak memadai, sehingganya jalan atau kampung ini terlihat kumuh, apa lagi tiang jaringan internetpun tak ada.” tuturnya.
Hal ini bapak Ansori mewakili warga kemiling, “meminta kepada Pj. Bupati dan Pemkab Tulang Bawang untuk segera menindak lanjuti keluhan warga kami terkait jalanan dan renase, dan meminta kepada pihak PLN untuk menambah daya Listrik dan Tiang jaringan kabel, serta pihak Telkom memberikan tiang telkom wifi untuk warga kemiling melalui dorongan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang.” tutup ansori.
Kemudian pada 21 Februari 2023 wartawan harianpost.co menemui Dinas PUPR Kabupaten Tulang Bawang yaitu yang diwakili Kabid Bina Marga Bapak Kheri, menjelaskan “Bahwa untuk Renase dikemiling sudah masuk data penataan, berharap agar Bappeda memasuki anggarannya ditahun ini atau di APBD-P 2023, serta ia juga menjelaskan bahwa untuk pelebaran jalan pihak pemkab meminta dari bahu jalan hibah selebar 3 meter kanan dan 3 meter kiri, yang ditulis dengan pernyataan hibah oleh pemilik tanah kalaupun ingin dilebarkan seperti jalur 2 Jalan Etanol unit 2, kalaupun untuk masalah jalan yang memasuki Gang itu merupakan urusan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman silahkan ajukan kesana”. ucapnya.
Disisi lain ketika wartawan harianpost.co menghubungi Kepala Bappeda melalui WA dan ingin bertemu langsung kepada Bapak Dicky untuk mempertanyakan progres pembangunan wilayah Menggala sekaligus terkait keluhan warga kemiling, beliau sedang tidak pernah berada ditempat dan belum bisa ditemui dikarenakan padatnya agenda, ucap dicky melalui WA. (Trv)