Tulang Bawang (HP) – Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, langsung tancap gas untuk mengungkap target operasi (TO) pada hari pertama pelaksanaan Operasi Pekat Krakatau 2025 yang berlangsung di wilayah hukumnya.
TO yang sudah diungkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tulang Bawang yang merupakan Satuan Tugas (Satgas 4) Operasi Pekat Krakatau 2025 dihari pertama pelaksanaan operasi sebanyak 6 (enam) TO, yakni terdiri dari 2 (dua) TO tempat dan 4 (empat) TO orang.
“Hari Kamis (01/05/2025), sekitar pukul 14.30 WIB atau di hari pertama Operasi Pekat Krakatau 2025, petugas kami sudah mengungkap 6 (enam) TO yang terdiri dari 2 (dua) TO tempat dan 4 (empat) TO orang,” ucap Kasat Reskrim, AKP Noviarif Kurniawan, S.Tr.K, SIK, MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH, Jum’at (02/05/2025).
Lanjutnya, 2 (dua) TO tempat yang diungkap yakni di Jalan Setapak Setapak Dusun Bawang Latak Menggala, Kecamatan Menggala tembusan jalan poros PT. Sweet Indo Lampung (SIL), dan di Simpang Portal Indolampung, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.
Sedangkan 4 (empat) TO orang yang juga turut diungkap yakni HN (40), ET (35), TN (43), dan DD (34). Mereka semuanya merupakan warga Dusun Bawang Latak, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.
“Barang bukti (BB) yang disita oleh petugas kami dari 4 (empat) TO yang ditangkap dalam Operasi Pekat Krakatau 2025 berupa 3 (tiga) lembar uang pecahan Rp 2.000, 6 (enam) koin uang pecahan Rp 1.000, dan 4 (empat) koin uang pecahan Rp 500,” papar perwira Alumni Akpol 2016
Kasat Reskrim menambahkan, setelah dibekuk 4 (empat) TO orang ini dilakukan pemeriksaan dan pembinaan, serta membuat surat pernyataan untuk tidak akan mengulangi lagi perbuatan mereka melakukan pungli kepada masyarakat yang melintas disana. (Trv)