Tulang Bawang (HP) – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, bersama-sama dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang menggelar operasi pasar.
Operasi pasar tersebut digelar selama 2 (dua) hari yakni Rabu (10/07/2024), pukul 15.00 WIB s/d 16.30 WIB, dan Kamis (11/07/2024), pukul 10.00 WIB s/d pukul 12.30 WIB, di 9 (sembilan) lokasi yang berada di Pasar Unit 2, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.
“Selama dua hari petugas kami yang tergabung dalam Satgas Pangan bersama-sama dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Tulang Bawang menggelar operasi pasar di 9 (sembilan) lokasi yang ada di Pasar Unit 2, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya,” kata Kapolres Tulang Bawang, AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK, Jum’at (12/07/2024).
Lanjutnya, hari pertama operasi pasar digelar di 5 (lima) lokasi yakni Toko Betrik, Toko Uni Elma, Toko Arwana, Toko Purba, dan Toko Sri Rezeki. Untuk hari kedua operasi pasar berlangsung di 4 (empat) lokasi yakni Kios Ibu Sandro, Toko Bambang, Toko Purba, dan Gudang Indomarco.
“Dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh petugas kami bersama dengan dinas terkait di 9 (sembilan) lokasi yang ada di Pasar Unit 2, untuk ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting) stabil serta tercukupi, sedangkan untuk harga minyak goreng merek Miyakita kemasan 1 liter Rp 16.000,- (enam belas ribu rupiah),” papar perwira peraih Adhi Makayasa Akpol 2004.
Kapolres menerangkan, ada 3 (tiga) tujuan dilaksanakannya operasi pasar oleh Satgas Pangan Polres Tulang Bawang bersama-sama dengan dinas terkait yang di pusatkan di Pasar Unit 2, yakni :
Pertama, menjaga kestabilan harga, mengecek ketersediaan (stock), serta mengawasi kelancaran distribusi Bapokting.
Kedua, menjamin tidak terjadinya penimbunan Bapokting yang dapat mengakibatkan kelangkaan dan kenaikan harga.
Ketiga, menjamin keamanan serta kepastian berusaha dan investasi guna mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Apabila Bapokting tersedia dalam jumlah besar dan distribusinya lancar, harganya akan stabil sehingga masyarakat tidak akan dirugikan oleh ulah oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menaikkan harga Bapokting melebihi ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” terang perwira dengan melati dua dipundaknya.
AKBP James menambahkan, mari kita semua untuk terus mendukung keamanan dan kepastian investasi guna meningkatkan perekonomian menuju Indonesia Emas. (Trv)