Tulang Bawang (HP) – Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menggelar kegiatan Jum’at Curahan Hati (Curhat) untuk mendengarkan langsung unek-unek dan keluh kesah warga masyarakat yang ada di wilayah hukumnya.
Kegiatan Jum’at Curhat kali ini berlangsung di Net Cafe, Kampung Agung Dalem, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang, hari Jum’at (01/09/2023), pukul 09.00 WIB s/d pukul 11.00 WIB.
“Tujuan kedatangan kami kesini adalah untuk mendengarkan secara langsung unek-unek ataupun curhatan dari warga yang ada di Kampung Agung Dalem, untuk itu kami berharap agar warga tidak perlu sungkan ataupun ragu saat menyampaikannya,” ucap Kasat Binmas, Iptu Harun, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, SIK, yang memimpin langsung kegiatan.
Lanjutnya, semua unek-unek yang disampaikan dalam kegiatan Jum’at Curhat ini akan segera kami tindak lanjuti dan akan kami sampaikan kepada pimpinan secara berjenjang, sehingga nantinya akan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
Kasat Binmas menerangkan, saat menggelar Jum’at Curhat di Net Cafe, Kampung Agung Dalem, sebanyak lima orang warga yang menyampaikan unek-uneknya secara langsung kepada kami, dan mereka berbicara dengan sangat lantang.
“Unek-unek tersebut diantaranya pada malam hari ada anak-anak muda yang suka balap liar dengan rute dari Simpan BL sampai Tugu Gajah, kalau bisa ujian teori SIM dipermudah, mohon kebijaksanaan terkait adanya adat lelang saat menggelar hajatan, mohon ditertibkan adanya angkot ataupun kendaraan lain yang suka parkir sembarangan di dekat tugu Simpang Penawar, dan di dekat pembangunan kapal Nabi Nuh terdapat muda-mudi yang suka berbuat asusila,” terang perwira dengan balok kuning dua dipundaknya.
Iptu Harun mengatakan, terkait adanya aksi balap liar pada malam hari, kami mohon agar warga dapat segera menginformasikannya kepada kami sehingga bisa kami lakukan penindakan dengan menggunakan tilang, karena aksi balap liar sangat berbahaya.
Saat ini dari Sat Lantas Polres Tulang Bawang sudah ada bimbingan belajar (bimbel) gratis, jadi para pemohon SIM tidak akan mengalami kesulitan pada saat melakukan ujian baik teori maupun praktek. Kami tidak melarang terkait adanya adat lelang saat menggelar hajatan, yang kami imbau adalah saat menggelar hajatan tidak menyuguhkan lagu-lagu remix ataupun koplo.
Terkait adanya angkot dan kendaraan yang suka parkir sembarangan, akan segera kami tindak lanjuti dengan menugaskan personel Sat Lantas ke lokasi, dan memberikan imbauan kepada para supir agar tidak mengulangi lagi karena bisa mengakibatkan kemacetan dan laka lantas.
“Adanya muda-mudi yang terindikasi berbuat asusila di dekat pembangunan kapal Nabi Nuh, agar segera melaporkan hal tersebut kepada Bhabinkamtibmas dan aparatur kampung, karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Kasat Binmas menambahkan, peran dari para orang tua sangat dibutuhkan dalam mendidik, membina, dan mengawasi anak-anaknya, agar mereka tidak salah dalam bergaul. Selain itu, faktor lingkungan dan pergaulan sangat mempengaruhi etika serta sopan santun dari anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. (Trv)