Tulang Bawang (HP) – Irwasda Polda Lampung, Kombes Pol Sustri Bagus Setiawan, S.Sos, MH, bersama Kabid Hukum Polda Lampung, Kombes Pol Ahmad Basahil, SIK, MH, CPHR, dan rombongan melaksanakan kegiatan Jum’at Curahan Hati (Curhat), di Balai Rakyat Kampung Menggala, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Jum’at (24/02/2023), pukul 09.30 WIB s/d pukul 11.00 WIB.
Dalam sambutannya, Irwasda Polda Lampung mengatakan, bahwa kegiatan Jum’at Curhat ini merupakan salah satu program quick wins Kapolri untuk memperbaiki tingkat kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri.
“Akibat kasus di Duren 3 Jakarta yang sempat membuat heboh, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri sempat anjlok berada di level terendah dalam sejarah. Guna meningkatkan kembali kepercayaan tersebut maka salah satunya dilakukanlah kegiatan Jum’at Curhat,” ucap Kombes Sustri mengawali kata sambutan.
Lanjutnya, apa yang disampaikan oleh warga akan kami tampung semua, dan nantinya juga akan diteruskan sampai ke tingkat Mabes Polri. Hal ini untuk memperbaiki pelayanan kepada warga sehingga Polri akan semakin menjadi lebih baik lagi.
“Provinsi Lampung menjadi nomor 1 untuk tingkat kepercayaan kepada Polri dan merupakan yang tertinggi di Indonesia. Ini menjadi bukti bahwa masyarakat di Lampung sangat mencintai institusi Polri,” papar orang nomor tiga di Polda Lampung.
Irwasda menambahkan, sekarang ini informasi beredar dengan sangat cepat, apalagi tahun ini sudah mulai memasuki tahun politik yang tidak menutup kemungkinan akan banyak beredar konten ataupun berita hoaks di media sosial (medsos). Untuk itu peran orang tua sangat dibutuhkan dalam memfilter informasi yang didapat oleh anak-anaknya di medsos apakah itu benar atau hoaks.
Di tempat yang sama, Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, SIK, mengatakan bahwa dalam kegiatan Jum’at Curhat kali ini ada sebanyak 9 warga yang menyampaikan unek-uneknya secara langsung.
“Unek-unek yang disampaikan oleh warga tersebut diantaranya jumlah bhabinkamtibmas yang perlu ditambahi, pelayanan pajak dan pembuatan SIM yang mohon dipermudah, peredaran narkoba, serta adanya kampung yang masih susah signal telepon yang disebabkan belum ada tower provider,” ucap AKBP Jibrael.
Alumni Akpol 2001 ini menambahkan, semua unek-unek yang telah disampaikan oleh warga akan kami tampung dan tentunya pasti akan segera ditindak lanjuti. Apalagi yang menyangkut tentang gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Tulang Bawang. (Trv)
