Menu

Mode Gelap

Bandar Lampung · 16 Okt 2023 08:34 WIB ·

Reklamasi Panjang : Siapa Yang Untung Siapa Yang Buntung


					Reklamasi Panjang : Siapa Yang Untung Siapa Yang Buntung Perbesar

BANDAR LAMPUNG (HP) — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Lampung mendukung upaya kelompok masyarakat yang melakukan gugatan class acrion terhadap reklamasi yang terjadi di Karang Maritim Panjang.

Dikatakan Ketua JMSI Lampung, Ahmad Novriwan, pihaknya akan bersama-sama dengan LBH Garuda mendorong agar proses reklamasi tersebut sejalan dengan peraturan dan perundang-undangan dan memang menjadi kebutuhan masyarakat. Smentara yang terjadi saat ini, berdasarkan informasi yang diperoleh, nelayan dan masyarakat sekitar dirugikan.

Jika upaya reklamasi tersebut semata-mata guna kepentingan investor? Dikaji terlebih dahulu. Siapa yang untung siapa yang buntung?. JMSI Lampung mendukung pemerintah mendorong investasi masuk. Namun dengan proses dan peraturan yang berlaku demgan tetap berkomitmen kepada kepentingan rakyat.

Diperoleh informasi, reklamasi di Perairan Karang Jaya Kelurahan Karang Maritim Kecamatan Panjang Kota Bandarlampung ini di laksanakan oleh PT Sinar Jaya Inti Mulya (SJIM). Dengan mama pemilik Tomo. ##

Laporan: Nara J Afkar

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Seksi Propam Polres Tulang Bawang Gelar Mitigasi di Polsek, Iptu Abdullah: Pilkada Serentak 2024 Wajib Netral

26 Juli 2024 - 18:00 WIB

Ekosistem Tahura dirusak, Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Agar Tak Lama Ambil Putusan

26 Juli 2024 - 17:52 WIB

Bentuk Rasa Syukur Serta Sarana Mendekatkan diri Pengurus JMSI Lampung Kepada Masyarakat JMSI Berbagi

26 Juli 2024 - 15:16 WIB

Kapolres Tulang Bawang Berikan Reward Kepada 21 Personel Berprestasi, Berikut Daftar Namanya

25 Juli 2024 - 14:55 WIB

Tak Bisa Konfirmasi, Tak Jelas Kantor LPSE Kementerian PUPR Provinsi Lampung yang Menangani Tender Kegiatan Penanganan Kemiskinan Ekstrim

24 Juli 2024 - 19:31 WIB

Dinas Kehutanan UPTD KPHK Provinsi Lampung, Stop Sementara Kegiatan Proyek Penanganan Kemiskinan Ekstrim

24 Juli 2024 - 18:06 WIB

Trending di Berita Terkini