Mesuji (HP) – Serah terima jabatan (Sertijab) ketua Gabungan kelompok tani (Gapoktan) lama TUNGGAL JAYA ke ketua Gapoktan baru dilaksanakan di balai desa Tanjung Mas Jaya kecamatan Mesuji Timur pada Kamis, (10/04/25).
Namun, mantan ketua Gapoktan lama, Karto, tidak hadir dalam Sertijab tersebut.
Ketua Gapoktan baru, Ratno, mengungkapkan bahwa Sertijab ini seharusnya tidak hanya menyerahkan stempel saja, tetapi juga semua ifentaris dan aset Gapoktan. “Sertijab ini kelihatan lucu aja, padahal undangan Sertijab sudah disampaikan, yang menjadi pertanyaannya kenapa ketua Gapoktan lama tidak hadir,” kata Ratno.
Ratno juga menambahkan bahwa seharusnya semua ifentaris dan aset Gapoktan diserahkan saat Sertijab, termasuk bantuan dana lunak (PUAP). “Seharusnya bukan hanya stempel saja yang diserahkan, akan tetapi keterbukaan semua ifentaris atau aset juga bantuan dana lunak (PUAP) diserahkan dan dapat disaksikan oleh semua ketua kelompok tani,” jelas Ratno.
Sementara itu, kepala desa Tanjung Mas Jaya, Suyatno, mengatakan bahwa dirinya diminta oleh ketua Gapoktan lama untuk mewakili Sertijab tersebut. “Ketua Gapoktan lama tidak bisa hadir dikarenakan sedang ada acara diluar, dirinya (Karto) minta tolong sama saya untuk penyerahan stempel, sedangkan untuk yang lain-lain akan di bicarakan internal antara yang lama dengan yang baru,” kata Suyatno.
Suyatno juga berharap dengan adanya pergantian ini, kedepannya sektor pertanian di desa Tanjung Mas Jaya dapat lebih baik lagi. “Saya berharap dengan adanya pergantian ini, kedepannya sektor pertanian di desa Tanjung Mas Jaya dapat lebih baik lagi,” katanya.
Sertijab dihadiri oleh kepala desa Tanjung Mas Jaya beserta aparatur, BP3 PPL Babinsa, dan semua Ketua Poktan setempat. (TJR)