Bupati Mesuji Elfianah hadiri acara panen padi dan tanam serentak Masa Tanam (MT) tiga di desa pangkal mas kecamatan Mesuji Timur. Jumat (05/09/2025)
Gerakan tanam serentak merupakan bukti nyata, serta menjadi simbol sinergi dan komitmen bersama dalam menjaga ketahanan pangan nasional sekaligus mendorong percepatan menuju swasembada pangan
Dalam sambutannya Elfianah menegaskan, momentum ini hendaknya menjadi semangat baru bagi petani untuk terus menggerakkan sektor pertanian. Pemerintah kabupaten Mesuji berkomitmen mendukung melalui penyediaan benih unggul, pupuk bersubsidi, alsintan, serta pembinaan penyuluh secara berkelanjutan
“Saya berharap gerakan tanam padi serentak ini menjadi awal musim tanam yang sukses, menghasilkan panen yang melimpah, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memperkuat peran kabupaten Mesuji dalam menjaga ketahanan pangan nasional,”tegasnya
Lanjutnya, sebagai salah satu lumbung pangan di provinsi Lampung, kabupaten Mesuji menjadi satu dari empat kabupaten yang memperoleh alokasi kegiatan oplah tahun 2024 seluas 5000 hektare, dan meningkat pada 2025 menjadi 5448 hektare.
“Dari total tersebut, lahan persawahan didesa Pangkal Mas Mulya, Tanjung Mas Makmur dan Pangkal Mas Jaya mencapai 1050 hektare, termasuk 530 hektare didesa Pangkal Mas yang dikelola dengan tehnik tabela/gledek menggunakan varietas benih Biosalin,”jelas Elfianah
Elfianah juga menghimbau kepada kepala desa untuk petani, setelah petani panen dapat langsung tanam kembali, dan jika petani tidak ada bibit bisa minta sama kami
Dalam acara tersebut dihadiri oleh, Dirjen holtikultura Taufik Rumelu, Sekretaris kabupaten Mesuji Budiman Jaya, Forkopimda kabupaten Mesuji, kepala dinas KPTPH provinsi Lampung Elfira umihani, Kepala BRMP Lampung Endro Gunawan, Kepala Bapeltan Lampung Adi Destiadi Sutisna, Kepala Perangkat daerah Mesuji, kepala desa Ketua gapoktan serta pengurus Brigade pangan se-kecamatan Mesuji Timur. (Tjr)